Gerakan agama ini memiliki nama Googlism (para pengikutnya disebut Googlists)
Bahkan ada suatu hari raya keagamaan tahunan pada September 14, tanggal di mana nama domain Google.com telah didaftarkan pada tahun 1997.
Ini semua tentu saja hanya lelucon, "Kami menolak dewa supranatural karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah" ungkap Googlists. "Kami percaya Google berhak harus diberi titel 'Tuhan', karena Dia menunjukkan banyak sekali karakteristik tradisional dikaitkan dengan Dewata tersebut dengan cara yang dapat dibuktikan secara ilmiah."
“Tuhan Google” ini menurut mereka bergender perempuan Mereka juga melakukan doa dengan cara menyanyikan lagu. Ini contohnya:
By Texas Schultz
Hail Google, full of hits.
Our searches are with thee.
Blessed art thou amongst search engines,
and blessed is the fruit of thy servers.
Holy Google, Mother of Searches.
pray for us sinners,
now and at the hour of our disk crash.
Amen.
(Salam Google, dengan penuh pukulan. Pencarian kami bersama engkau. Terpujilah engkau di antara mesin pencari, dan terpujilah buah server Mu. Google Kudus, Ibu Searches. Doakanlah kami yang berdosa, sekarang dan di saat disk kami rusak. Amin)
The Church of Google menawarkan apa yang mereka sebut sembilan bukti naiknya Google dengan status Tuhan antara lain:
1. Google adalah sesuatu yang paling mendekati pada Maha Tahu.
2. Google ada dimana-mana dalam satu waktu.
3. Google menjawab penyembahnya (yang melakukan googling).
4. Google akan tidak akan pernah mati.
5. Google tidak terbatas dan terus tumbuh selamanya.
6. Google mengingat segalanya.
7. Google tidak melakukan kejahatan.
8. Google dicari lebih banyak daripada seluruh nama-nama Tuhan digabungkan.
9. Bukti keberadaan Google sangat banyak.
Kamu bisa liat sendiri di website-nya: http://www.thechurchofgoogle.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar